Suasana penyelamatan - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.
Beijing, Bolong.id - Evakuasi berlangsung, setelah gempa 6,1 SR mengguncang Kabupaten Lushan di Ya'an, Provinsi Sichuan, Rabu (1/6/2022) sore waktu Beijing. Ini info dari Pusat Jaringan Gempa China ( CENC).
Dilansir dari 中国青年报客户端 pada Kamis (02/06/22), gempa tersebut diikuti oleh gempa 4,5 SR pada pukul 17:03 di Kabupaten Baoxing, juga di Ya'an.
Empat orang dipastikan tewas, dan 14 lainnya luka-luka pada pukul 19:40 Rabu, semuanya dilaporkan di Kabupaten Baoxing, menurut markas besar bantuan gempa kota itu.
"Lemari roboh dan kami ketakutan," kata Xu Shuhua, seorang warga berusia 70 tahun di Baoxing. Keluarga yang terdiri dari empat orang tinggal di apartemen bertingkat tinggi dan bangunannya bergetar hebat selama gempa. Setelah berlari keluar dari gedung, mereka dipandu ke tempat penampungan sementara di stadion daerah, sekitar 10 menit berjalan kaki.
Sekitar 300 orang telah dipindahkan ke stadion pada Rabu tengah malam. Relawan dan petugas penyelamat membagikan bantuan hidup dan kebutuhan pencegahan pandemi kepada para korban.
"Kami memiliki air, makanan, dan selimut, jadi kami tidak akan kedinginan dan kelaparan di malam hari," kata Xu.
Beberapa tempat penampungan semacam itu telah didirikan di Baoshan dan Lushan, dengan prioritas diberikan kepada orang tua, wanita, anak-anak dan pelajar.
Ya'an telah mengaktifkan tingkat tanggap darurat tertinggi kedua untuk gempa bumi dan sedang melakukan penilaian kerusakan.
Lebih dari 4.500 orang dari penyelamatan darurat, polisi bersenjata, pemadam kebakaran, sektor medis dan departemen lain dikirim ke daerah yang dilanda gempa untuk mencari dan menyelamatkan yang terluka, memperbaiki jalan dan merelokasi penduduk yang terkena dampak.
Administrasi gempa provinsi mengatakan bahwa gempa berkekuatan 6,1 di Lushan merupakan gempa susulan dari gempa berkekuatan 7,0 yang melanda kabupaten itu pada 2013. (*)
